Punya website tapi pengunjungnya nggak nambah? Produk sudah ditampilkan lengkap, desainnya oke, tapi tetap sepi? Banyak UMKM mengalami hal serupa, dan sering kali penyebabnya bukan karena produk atau jasa yang ditawarkan, tapi karena kesalahan mendasar dalam pengelolaan website.
Dalam artikel ini, kita akan bahas 5 kesalahan paling fatal yang sering tidak disadari oleh pemilik website bisnis—beserta solusi praktis untuk mengatasinya.
Website Tidak SEO-Friendly
Ini kesalahan paling sering: website kamu tidak dioptimasi untuk muncul di pencarian Google. Coba cari produk kamu sendiri di Google, apakah website kamu muncul di halaman pertama?
Penyebab Umum:
- Tidak menggunakan kata kunci yang dicari orang
- Judul dan meta description tidak jelas
- Struktur URL membingungkan
- Tidak ada halaman blog atau konten organik
Solusi:
- Gunakan tools seperti Ubersuggest atau Google Keyword Planner
- Optimasi halaman utama dan produk dengan keyword yang tepat
- Gunakan plugin SEO jika kamu pakai WordPress (seperti Yoast SEO)
Desain Tidak Responsif dan Lambat
Lebih dari 70% pengguna internet di Indonesia mengakses web dari HP. Kalau website kamu tidak nyaman dilihat di layar kecil atau loading-nya lambat, pengunjung akan langsung pergi.
Ciri-Ciri Umum:
- Font terlalu kecil di HP
- Gambar terlalu berat
- Navigasi sulit digunakan
Solusi:
- Gunakan desain mobile-first atau responsif
- Kompres gambar tanpa mengurangi kualitas (pakai TinyPNG)
- Gunakan tema ringan dan hosting yang cepat
Tidak Ada Konten yang Relevan dan Berkualitas
Konten adalah alat utama untuk menarik dan mempertahankan pengunjung. Website yang hanya berisi halaman produk tanpa edukasi atau cerita, biasanya cepat ditinggalkan.
Kesalahan Umum:
- Tidak ada blog atau artikel
- Deskripsi produk copy-paste dari supplier
- Tidak ada testimoni atau cerita pelanggan
Solusi:
- Tulis blog berkala seputar industri kamu
- Gunakan storytelling dan edukasi (misal: tips, cara pakai, solusi masalah)
- Sertakan konten visual dan review pengguna
Call-to-Action yang Tidak Jelas (atau Tidak Ada Sama Sekali)
Bayangkan kamu datang ke toko, lihat-lihat produk, tapi nggak tahu harus tanya ke siapa atau beli di mana. Itulah yang terjadi saat website kamu tidak punya ajakan bertindak (CTA) yang jelas.
Kesalahan Umum:
- Tidak ada tombol “Beli Sekarang”, “Konsultasi Gratis”, atau “Hubungi Kami”
- Tombol tersembunyi atau kecil
Solusi:
- Tambahkan CTA di setiap halaman utama dan produk
- Gunakan warna kontras agar mudah terlihat
- Buat CTA aktif dan spesifik (misal: “Dapatkan Penawaran Hari Ini”)
Tidak Terintegrasi dengan Media Sosial dan Tools Digital
Website seharusnya menjadi pusat ekosistem digital kamu. Tapi kalau tidak terhubung dengan kanal lain, potensi trafik jadi terbatas.
Kesalahan Umum:
- Tidak ada ikon/link ke media sosial
- Tidak terhubung dengan WhatsApp bisnis atau email marketing
- Tidak menggunakan Google Analytics atau Facebook Pixel
Solusi:
- Pasang tombol share ke media sosial
- Tambahkan tombol WhatsApp chat langsung
- Gunakan tools analitik untuk mengukur performa dan retargeting
Kesimpulan
Memiliki website saja tidak cukup. Website bisnis harus didesain dan dikelola secara strategis agar bisa menarik, melibatkan, dan mengkonversi pengunjung menjadi pelanggan.
Hindari 5 kesalahan di atas, dan kamu akan melihat perbedaan signifikan dalam trafik, interaksi, dan bahkan penjualan.
Webklik hadir untuk bantu UMKM membangun website yang tidak hanya indah, tapi juga berfungsi maksimal. Dari desain, konten, SEO, hingga integrasi digital semua kami tangani dengan pendekatan yang simpel tapi berdampak.