Di tengah ramainya social media dan iklan digital, email marketing tetap bertahan sebagai strategi yang paling personal dan ROI-nya paling tinggi. Tapi kunci keberhasilan bukan pada seberapa banyak email yang dikirim, melainkan bagaimana email itu dirancang, dikirim, dan ditindaklanjuti.
Dan semuanya dimulai dari: setup email marketing yang benar di platform website Anda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah menyusun email marketing berbasis website: dari sistem backend hingga konten front-end yang mengundang klik dan konversi.
Kenapa Email Marketing Masih Sangat Relevan?
Email bukan hanya tentang promosi. Ia adalah media komunikasi langsung yang Anda miliki penuh kontrolnya, tidak seperti algoritma media sosial yang terus berubah.
Menurut Campaign Monitor:
- Email marketing menghasilkan ROI rata-rata $42 untuk setiap $1 yang dibelanjakan
- Tingkat engagement email masih lebih tinggi dibanding post media sosial
Dan yang lebih menarik: email marketing berbasis website (bukan dibeli dari list luar) cenderung jauh lebih berkualitas dan konversinya lebih tinggi.
Komponen Penting dalam Setup Email Berbasis Website
- Formulir Opt-in
Letakkan di tempat strategis:- Popup exit-intent
- Di tengah artikel (lead magnet)
- Di halaman produk atau checkout
- Sistem Integrasi Backend
Pastikan form terhubung ke:- Platform email marketing
- CRM (jika ada)
- Otomasi tagging/segmentasi
- Double Opt-in dan Konfirmasi
Hindari SPAM dan tingkatkan reputasi domain Anda dengan sistem verifikasi ganda. - Landing Page dan Thank You Page
Setiap formulir harus mengarah ke halaman terima kasih yang relevan—bisa sambil upsell atau redirect ke konten lainnya.
Platform Email Marketing: Mana yang Cocok?
Beberapa rekomendasi berdasarkan skala dan kebutuhan:
Platform | Cocok untuk | Kelebihan |
---|---|---|
Mailchimp | UMKM & pemula | Mudah digunakan, integrasi luas |
MailerLite | Startup | Ringan, visual editor powerful |
Klaviyo | eCommerce | Integrasi Shopify & automation canggih |
Brevo (ex-Sendinblue) | All size | Unlimited contact, pricing transparan |
Custom via Wesclic | Enterprise | Automasi + integrasi penuh ke sistem internal |
Pastikan platform yang Anda pilih punya dukungan API, fitur segmentasi, dan integrasi form yang mudah.
Strategi Opt-in yang Tidak Terasa Memaksa
Hindari: “Langganan untuk update terbaru kami”
Ganti dengan:
- “Dapatkan panduan gratis [nama topik] sekarang”
- “Diskon 10% untuk pembelian pertama Anda”
- “Kursus mini gratis tentang [isu yang sedang tren]”
Berikan insentif nyata yang relevan dengan niat pengunjung saat itu. Itulah magnet utama dari opt-in yang sukses.
Rancang Campaign yang Mengubah Leads Jadi Loyalis
- Email Selamat Datang
Kirim dalam 5 menit pertama setelah daftar. Isi dengan:- Ucapan personal
- Manfaat bergabung
- Call-to-action pertama (contoh: kunjungi artikel, lihat produk unggulan)
- Seri Edukasi atau Nurture Sequence
Jadikan email sebagai kanal edukasi, bukan hanya promosi. Misalnya:- Hari 1: Cara menghindari kesalahan saat memilih [produk Anda]
- Hari 3: Tips optimasi penggunaan
- Hari 5: Studi kasus pelanggan
- Kampanye Produk & Penawaran
Jangan hanya jualan. Ceritakan nilai di balik produk Anda—apa masalah yang diselesaikan? - Segmentasi Berdasarkan Minat
Kirim email yang berbeda untuk:- Pengunjung yang sudah checkout vs. hanya mengisi keranjang
- Pembeli produk A vs. B
- Leads dari kategori industri yang berbeda
Kesimpulan
Email marketing yang disiapkan dengan tepat akan menjadi sumber traffic dan penjualan paling stabil dalam jangka panjang. Bukan hanya untuk menyapa, tapi untuk membangun hubungan.
“Saat semua channel lain berubah, email tetap bertahan. Asalkan dikelola dengan hati dan strategi.”
Siap Memulai Email Marketing yang Cerdas dan Efektif?
Webklik siap bantu dari setup sistem, integrasi form, hingga perancangan automasi email yang benar-benar personal.