Citra bisnis Anda terbentuk dalam hitungan detik dan website adalah panggung utama pertunjukannya. Tapi banyak pemilik bisnis tidak sadar, justru website merekalah yang perlahan-lahan merusak reputasi brand tanpa mereka sadari.
Kesalahan ini sering terlihat sepele. Namun jika dibiarkan, mereka bisa membuat calon pelanggan kehilangan kepercayaan bahkan sebelum mereka mengenal produk Anda.
Mari kita bedah satu per satu.
Desain Tidak Konsisten dengan Identitas Brand
Branding adalah soal konsistensi. Ketika website Anda menggunakan warna, font, atau gaya visual yang tidak mencerminkan identitas bisnis secara utuh, pengunjung bisa langsung merasakan “ketidaksesuaian”.
Contoh umum:
- Logo berwarna biru tapi seluruh website bernuansa oranye
- Bahasa di media sosial kasual, tapi di website terlalu kaku
- Gaya visual berantakan antar halaman
Solusi:
- Gunakan panduan brand (brand guideline)
- Terapkan elemen visual yang sama di seluruh halaman
- Sinkronkan tone komunikasi dengan platform lain
Brand yang kuat adalah brand yang punya satu suara di semua channel.
Konten Tidak Diperbarui dan Terlihat Kadaluarsa
Bayangkan membuka sebuah halaman dengan promo “Lebaran 2022” di tahun 2025. Atau blog terakhir diupdate 3 tahun lalu. Apa yang Anda rasakan?
Website yang tidak diperbarui memberi kesan bahwa bisnis Anda tidak aktif, tidak peduli, atau bahkan sudah tutup.
Solusi:
- Jadwalkan pembaruan konten rutin (minimal bulanan)
- Tinjau ulang halaman promosi & harga secara berkala
- Gunakan kalender editorial untuk blog dan landing page
Website Anda harus mencerminkan bahwa bisnis Anda hidup dan relevan.
Tidak Memperhatikan Mobile Experience
Lebih dari 65% pengunjung kini datang dari ponsel. Tapi banyak website masih tampil berantakan saat diakses lewat layar kecil.
Dampaknya:
- Navigasi sulit
- Teks sulit dibaca
- Tombol terlalu kecil untuk disentuh
Semua ini menciptakan pengalaman buruk yang merusak kesan profesional.
Solusi:
- Gunakan desain responsif
- Uji website di berbagai ukuran layar
- Pastikan kecepatan loading optimal di koneksi mobile
Mobile-friendly bukan opsional. Ini adalah keharusan branding digital.
Informasi Kontak Tidak Jelas atau Tidak Ada
Salah satu tanda brand terpercaya adalah keterbukaan informasi. Tapi banyak website hanya menampilkan form kontak atau bahkan tanpa informasi kontak sama sekali.
Ini menimbulkan kesan tidak profesional dan menyulitkan calon pelanggan yang ingin bertanya sebelum membeli.
Solusi:
- Tampilkan email, nomor WA, dan alamat jika ada
- Tambahkan peta lokasi jika punya toko fisik
- Gunakan live chat jika memungkinkan
Semakin mudah bisnis Anda dihubungi, semakin tinggi kepercayaan pengunjung.
Bahasa yang Terlalu Kaku atau Tidak Ramah
Website adalah perpanjangan dari kepribadian brand Anda. Jika bahasanya terlalu formal, teknis, atau datar—pengunjung tidak akan merasa terhubung secara emosional.
Ingat, orang tidak membeli dari perusahaan. Mereka membeli dari orang (atau brand) yang mereka percaya dan sukai.
Solusi:
- Gunakan bahasa yang relevan dengan target audiens
- Sisipkan sentuhan personal & emosional
- Hindari jargon teknis jika audiens bukan kalangan profesional
Brand yang kuat adalah yang bisa bicara dengan manusia secara nyata.
Kesimpulan
Kesalahan kecil di website bisa berdampak besar pada persepsi brand. Konsistensi desain, konten yang hidup, pengalaman mobile yang mulus, informasi kontak yang terbuka, dan bahasa yang manusiawi semua adalah pilar branding yang kuat.
Dan jika Anda ingin membangun website yang bukan hanya indah tapi juga memperkuat citra brand sejak awal, Webklik adalah solusi siap pakai. Kami bantu Anda menciptakan website yang selaras dengan identitas, visi, dan misi bisnis Anda.