Update PHP bukan sekadar urusan teknis ini adalah langkah penting untuk menjaga website tetap cepat, aman, dan kompatibel dengan teknologi terbaru. Tapi di sisi lain, banyak pemilik website justru takut melakukan update PHP, karena khawatir website-nya rusak atau tidak bisa diakses setelah pembaruan.
Ketakutan itu bukan tanpa alasan. Salah update bisa menyebabkan error fatal, terutama pada website berbasis WordPress atau CMS lain yang sangat bergantung pada kompatibilitas plugin dan tema. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memahami bagaimana melakukan update PHP dengan aman, terstruktur, dan tanpa bikin stres.
Artikel ini akan memandu Anda dalam setiap tahap pembaruan versi PHP hosting, dengan pendekatan yang ramah pengguna namun tetap powerful untuk keberlangsungan digital bisnis Anda.
Kenapa Harus Update PHP?
Sebelum bicara tentang “bagaimana”, mari kita pahami dulu “kenapa” update PHP itu penting:
- Keamanan: Versi PHP lama sudah tidak lagi mendapat patch keamanan. Artinya, makin lama Anda menunda update, makin rentan website terhadap serangan.
- Performa: PHP versi baru (misalnya PHP 8.x) lebih cepat dan efisien dibandingkan versi sebelumnya.
- Kompatibilitas: Plugin dan CMS terbaru seringkali hanya berjalan optimal di PHP versi baru.
- Masa Depan Website: Tanpa update, Anda bisa kehilangan dukungan teknis atau kesulitan saat migrasi ke platform modern.
Dengan kata lain, update PHP = investasi jangka panjang untuk keberlanjutan website Anda.
Persiapan Sebelum Update
Update PHP itu seperti renovasi rumah jangan dilakukan tanpa persiapan. Berikut checklist yang harus Anda lakukan sebelum klik tombol “Update”:
1. Backup Website dan Database
Langkah paling penting. Lakukan backup penuh termasuk:
- File website (semua isi direktori
public_html
atau root domain). - Database MySQL.
- Konfigurasi .htaccess dan file penting lainnya.
Gunakan plugin seperti UpdraftPlus (untuk WordPress) atau fitur backup di cPanel. Simpan backup di tempat terpisah seperti Google Drive atau hard disk lokal.
2. Cek Kompatibilitas Tema dan Plugin
Sebelum update, pastikan semua tema dan plugin Anda kompatibel dengan versi PHP terbaru. Caranya:
- Cek halaman resmi plugin di WordPress.org (lihat bagian “Requires PHP”).
- Update semua plugin dan tema ke versi terbaru terlebih dahulu.
- Nonaktifkan plugin yang tidak dikenal atau tidak pernah diperbarui.
Jika Anda punya developer internal, mintalah mereka menjalankan pengecekan menggunakan tool seperti PHP Compatibility Checker atau pengecekan error log.
3. Coba di Staging Website
Langkah ini sangat disarankan untuk website skala bisnis atau yang memiliki traffic tinggi. Staging adalah salinan dari website Anda yang digunakan untuk testing.
- Banyak penyedia hosting menyediakan fitur “1-click staging”.
- Coba update PHP di versi staging.
- Pastikan semuanya berjalan normal, dari tampilan, form, checkout, hingga performa.
Baru setelah yakin aman, lanjutkan update di website live.
Cara Update PHP Melalui cPanel
Mayoritas penyedia hosting memungkinkan Anda mengganti versi PHP dengan mudah:
- Login ke cPanel.
- Cari menu “Select PHP Version” atau “MultiPHP Manager”.
- Pilih domain yang ingin di-update.
- Pilih versi PHP terbaru yang tersedia (disarankan versi stabil terbaru, misalnya PHP 8.2).
- Klik “Apply” atau “Save”.
Setelah itu, cek website Anda. Jika tampil normal, berarti update berhasil. Jika error, Anda bisa rollback ke versi sebelumnya sambil menelusuri penyebab error (biasanya dari plugin lama atau custom script).
Setelah Update Apa yang Harus Dicek?
Jangan anggap tugas selesai setelah update. Anda perlu melakukan post-update check untuk memastikan semuanya berfungsi optimal:
- Buka seluruh halaman penting: Home, kontak, produk, checkout, dll.
- Cek error log di cPanel atau plugin keamanan.
- Tes form atau transaksi: Jika Anda menjalankan ecommerce, pastikan alur checkout tidak terganggu.
- Cek kecepatan website: Gunakan tools seperti GTMetrix atau PageSpeed Insights.
Jika Anda menemukan error kecil, biasanya cukup dengan update plugin atau melakukan debugging ringan. Tapi jika terjadi error besar, segera kembalikan ke backup dan konsultasikan dengan developer atau support hosting Anda.
Kesimpulan
Update PHP mungkin terlihat menegangkan, tapi jika dilakukan dengan persiapan dan metode yang benar, ia justru memperkuat fondasi digital bisnis Anda. Jangan tunda terlalu lama semakin lama Anda bertahan di versi lama, semakin besar risiko keamanan dan ketinggalan performa.
Kalau Anda ingin proses update yang aman, cepat, dan bebas drama, Webklik siap membantu. Kami memberikan layanan hosting dengan dukungan teknis penuh—termasuk pembaruan PHP, uji kompatibilitas, hingga backup otomatis. Percayakan infrastruktur website Anda pada Webklik di webklik.id dan biarkan kami yang mengurus teknisnya, agar Anda bisa fokus mengembangkan bisnis.