Punya website portfolio saja belum cukup jika tidak ditemukan di Google. Di sinilah peran SEO (Search Engine Optimization) jadi sangat penting. Bagi freelancer, SEO bukan sekadar istilah teknis ini adalah strategi agar portfolio kamu bisa dijangkau oleh calon klien secara organik.
Dengan optimasi yang tepat, website kamu bisa muncul saat seseorang mencari: “jasa desain kemasan Jakarta” atau “freelancer UX Indonesia”.
Dasar-Dasar SEO yang Perlu Freelancer Tahu
- Gunakan Kata Kunci yang Spesifik
Jangan hanya menarget “freelancer desain” lebih baik gunakan long-tail keyword seperti “desainer UI freelance untuk aplikasi edukasi”. - Optimalkan Meta Title dan Description
Setiap halaman website kamu harus punya judul dan deskripsi yang relevan dan menarik. Ini yang pertama dilihat Google (dan pengunjung). - Gunakan Struktur Heading (H1, H2, H3)
Pastikan konten tertata dengan heading yang jelas dan sesuai struktur SEO-friendly. - Tambahkan Alt Text pada Gambar
Karena portfolio biasanya berisi banyak visual, jangan lupa menambahkan teks alternatif di setiap gambar. Ini membantu Google memahami isi konten. - Tulis Artikel Blog yang Relevan
Artikel yang membahas tips, studi kasus, atau insight di bidangmu tidak hanya membangun reputasi tapi juga meningkatkan ranking SEO.
Kesimpulan
Optimasi SEO bukan hal rumit jika kamu memahami dasarnya. Bagi freelancer, ini adalah alat penting untuk membuat portfolio online bekerja lebih keras dan menjangkau lebih banyak peluang.
Webklik telah mengintegrasikan fitur SEO langsung di platformnya, jadi kamu tidak perlu khawatir urusan teknis. Cukup fokus pada konten dan keunikanmu, dan biarkan sistem kami membantu kamu ditemukan. Coba langsung di webklik.id dan buat website-mu lebih mudah dicari.