Banyak calon siswa atau mahasiswa batal mendaftar hanya karena mereka bingung membaca panduan pendaftaran di website. Bukan karena prosedurnya rumit, tetapi karena tulisannya membingungkan, terlalu formal, atau tidak memberi arahan yang jelas.
Inilah peran UX Writing seni menulis teks antarmuka yang membantu pengguna menyelesaikan tugas mereka dengan mudah dan percaya diri. Dalam konteks panduan pendaftaran, UX Writing memastikan setiap kata bekerja untuk memandu, bukan menghalangi.
Mengapa UX Writing Penting Dalam Panduan Pendaftaran
- Meningkatkan Tingkat Penyelesaian Pendaftaran
Teks yang jelas mengurangi risiko pengguna menyerah di tengah proses. - Mengurangi Pertanyaan ke Admin
Jika panduan sudah cukup jelas, staf tidak kewalahan menjawab pertanyaan berulang. - Memberi Kesan Profesional dan Ramah
Bahasa yang hangat mencerminkan budaya positif sekolah atau kampus.
Prinsip UX Writing untuk Panduan Pendaftaran
1. Gunakan Bahasa yang Sederhana
Hindari istilah teknis atau birokratis. Misalnya, ganti “Mengunggah dokumen persyaratan” menjadi “Upload dokumen yang diminta”.
2. Instruksi Langkah Demi Langkah
Gunakan format bernomor untuk mengarahkan pengguna. Contoh:
- Klik tombol “Daftar Sekarang”.
- Isi formulir dengan data lengkap.
- Unggah dokumen sesuai format yang diminta.
- Klik “Kirim” untuk menyelesaikan pendaftaran.
3. Gunakan Headings yang Informatif
Pisahkan bagian seperti “Persyaratan”, “Langkah Pendaftaran”, dan “Biaya” agar mudah discan.
4. Berikan Contoh Visual
Sisipkan gambar atau ikon yang menunjukkan lokasi tombol, contoh format dokumen, atau tampilan formulir.
5. Tone Ramah dan Mendukung
Gunakan nada seperti mengajak dan memberi semangat, misalnya: “Hanya selangkah lagi menuju sekolah impian Anda!”
Tips UX Writing Khusus Website Pendidikan
- Pastikan teks tetap jelas di layar ponsel.
- Gunakan CTA (Call to Action) yang tegas, seperti “Mulai Pendaftaran” atau “Lihat Persyaratan Lengkap”.
- Hindari paragraf panjang pecah menjadi poin atau kalimat singkat.
- Sediakan link ke FAQ untuk pertanyaan umum.
Contoh UX Writing yang Efektif
Kurang Efektif:
“Peserta diwajibkan mengunggah fotokopi rapor semester 1-5 dalam format PDF dengan ukuran maksimal 1MB.”
Lebih Efektif:
“Upload rapor semester 1–5 (PDF, maksimal 1MB).”
Kesimpulan
UX Writing yang tepat dapat mengubah panduan pendaftaran dari teks membingungkan menjadi instruksi yang mudah diikuti. Hasilnya, lebih banyak calon siswa menyelesaikan pendaftaran tanpa hambatan.
Jika Anda ingin membuat panduan pendaftaran dengan UX Writing yang efektif dan ramah pengguna, Webklik siap membantu. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk mendapatkan konten UX Writing yang mendukung konversi.