Bayangkan seseorang mencoba membuka pintu rumah Anda dengan ribuan kunci berbeda sampai akhirnya berhasil menemukan yang cocok. Inilah konsep dasar serangan brute force serangan yang dilakukan secara otomatis dan terus-menerus untuk menebak username dan password Anda.
Brute force attack adalah salah satu bentuk serangan paling umum di dunia digital, terutama pada sistem login seperti WordPress. Meskipun terdengar “kasar” dan kuno, metode ini tetap efektif jika pertahanan Anda lemah. Itulah mengapa banyak website yang jadi korban tanpa menyadarinya, bahkan sebelum mereka sempat login ke dashboard sendiri.
Bagaimana Brute Force Bekerja?
Serangan brute force bekerja dengan menginstruksikan bot untuk mencoba berbagai kombinasi username dan password hingga menemukan yang benar. Bot ini tidak bekerja seperti manusia, melainkan bisa melakukan ratusan hingga ribuan percobaan setiap menit.
Serangan ini biasanya menargetkan:
- Login WordPress (
wp-login.php
) - Panel admin dari plugin
- Form login khusus (form member atau pelanggan)
- Aplikasi berbasis web lainnya
Dalam banyak kasus, peretas menggunakan daftar umum password yang sering digunakan, seperti:
- 123456
- password
- admin123
- qwerty
Jika password Anda termasuk dalam daftar itu, besar kemungkinan serangan brute force akan berhasil dalam hitungan detik.
Tanda-Tanda Website Anda Sedang Diserang Brute Force
Tidak semua pemilik website menyadari bahwa mereka sedang diserang. Tapi ada beberapa gejala umum yang bisa menjadi alarm:
- Login gagal terus-menerus meski Anda yakin password benar
- Website melambat secara tiba-tiba
- Log server menunjukkan percobaan login berulang dari IP yang sama
- Plugin keamanan mengirimkan notifikasi percobaan login mencurigakan
Jika Anda menemukan tanda-tanda ini, segera lakukan tindakan pencegahan sebelum kerusakan terjadi.
Cara Mencegah Brute Force Attack
Untungnya, ada beberapa langkah efektif untuk mencegah serangan brute force, dan sebagian besar bisa dilakukan tanpa keahlian teknis tinggi.
Ganti URL Login
Seperti artikel sebelumnya, mengubah URL login dari wp-login.php
ke URL khusus akan membuat bot kesulitan menemukan titik masuk. Gunakan plugin seperti WPS Hide Login.
Batasi Percobaan Login
Dengan plugin seperti Limit Login Attempts, Anda bisa membatasi jumlah kesalahan login sebelum IP pengguna diblokir sementara atau permanen. Ini sangat efektif menahan serangan otomatis.
Gunakan CAPTCHA
Form login yang dilengkapi CAPTCHA menambahkan hambatan ekstra bagi bot otomatis. Gunakan reCAPTCHA dari Google untuk perlindungan maksimal.
Aktifkan Two-Factor Authentication
Lapisan kedua seperti kode OTP atau autentikasi dari perangkat seluler akan menghentikan brute force, bahkan jika password Anda berhasil ditebak.
Monitor IP Mencurigakan
Beberapa plugin seperti Wordfence memungkinkan Anda memantau dan memblokir IP yang mencoba login berkali-kali. Anda bahkan bisa mengatur blacklist otomatis.
Gunakan Username Unik
Jangan gunakan “admin” sebagai username default. Pilih nama pengguna yang tidak mudah ditebak, karena brute force biasanya dimulai dari username yang umum.
Kesimpulan
Serangan brute force tidak mengenal waktu. Mereka bisa menyerang kapan saja dan dari mana saja. Tapi kabar baiknya, Anda tidak harus jadi korban. Dengan sistem keamanan yang aktif dan strategi pencegahan yang tepat, website Anda bisa tetap aman dari gangguan digital.
Jika Anda ingin perlindungan menyeluruh dari ancaman seperti brute force, Webklik hadir sebagai partner teknologi yang siap melindungi fondasi digital bisnis Anda. Dari konfigurasi login hingga sistem keamanan otomatis, Webklik bisa jadi pelindung utama website Anda.