Call to Action (CTA) adalah ujung tombak konversi di website Anda. Tapi seberapa sering Anda bertanya: “Apakah tombol ‘Daftar Sekarang’ saya benar-benar bekerja?” atau “Apakah formulir ini membantu atau justru menghalangi?”
Di sinilah pelacakan formulir berperan penting. Ia bukan hanya mengukur seberapa banyak orang mengisi form, tapi juga seberapa efektif CTA Anda dalam mengubah ketertarikan menjadi tindakan nyata.
Kalau CTA adalah pintu, maka formulir adalah jalurnya dan data pelacakan adalah cermin yang menunjukkan apakah jalur itu mulus, membingungkan, atau penuh rintangan.
Mengapa Pelacakan Formulir Penting untuk Optimasi CTA
Banyak tim marketing fokus mengoptimalkan desain tombol: warna, ukuran, atau teks. Tapi tanpa pelacakan formulir, Anda hanya tahu siapa yang klik, bukan siapa yang selesai konversi.
Pelacakan formulir membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti:
- Berapa banyak orang yang memulai pengisian form tapi tidak menyelesaikannya?
- Kolom mana yang paling sering membuat pengguna berhenti?
- Apakah form lebih efektif di mobile atau desktop?
- Apakah CTA langsung mengarah ke interaksi atau hanya membuat penasaran?
Dengan insight ini, Anda bisa meningkatkan efisiensi konversi secara langsung bukan hanya menghias tombol.
Apa Saja yang Harus Dilacak?
Beberapa indikator utama dalam pelacakan formulir yang sebaiknya Anda monitor:
1. Form Views vs Submission
Berapa banyak orang melihat form dibanding yang mengisinya? Jika angka submission jauh lebih kecil dari views, ada potensi friksi yang harus diidentifikasi.
2. Field Drop-Off
Kolom mana yang paling sering ditinggalkan sebelum submit? Ini bisa menjadi sinyal bahwa pertanyaan terlalu personal, ambigu, atau tidak relevan.
3. Time to Complete
Berapa lama pengguna mengisi form dari awal sampai selesai? Semakin panjang waktunya, semakin besar peluang mereka kehilangan minat di tengah jalan.
4. Validation Errors
Berapa kali pengguna gagal mengirim karena kesalahan input? Form yang terlalu ketat bisa menghambat pengalaman.
5. Conversion Rate per Device
Apakah form Anda mobile-friendly? Banyak form yang terlihat bagus di desktop tapi memusingkan di layar kecil.
Tools untuk Melacak Performa Formulir
Beberapa tools sederhana namun powerful yang bisa Anda gunakan:
- Google Tag Manager + GA4: untuk pelacakan event pengisian dan submission.
- Hotjar / Clarity: untuk melihat sesi pengguna saat mengisi form.
- HubSpot / Typeform / Jotform: menyediakan pelacakan bawaan untuk form interaktif.
Yang penting, Anda tidak hanya memasang form lalu menunggu hasil. Anda mengamati dan mengevaluasi performanya secara aktif.
Dari Data ke Perbaikan: Optimasi yang Berdampak
Data pelacakan form memberi dasar untuk perubahan nyata, seperti:
- Memecah form panjang jadi dua tahap.
- Menghapus kolom tidak penting.
- Menambahkan progress bar agar pengguna tahu sejauh mana mereka mengisi.
- Memberi label yang jelas dan placeholder yang membantu.
- Mengganti CTA dari “Submit” menjadi kalimat aksi seperti “Dapatkan Demo Gratis”.
Hasilnya? Form jadi lebih ringan, CTA jadi lebih menggoda, dan rasio konversi meningkat secara signifikan.
Kesimpulan
Pelacakan formulir bukan hanya tentang angka, tapi tentang memahami friksi di jalur konversi. Tanpa insight dari pelacakan ini, Anda bisa saja kehilangan leads potensial setiap hari dan tidak tahu di mana letak masalahnya.
Webklik membantu Anda menghubungkan CTA dan performa formulir secara menyeluruh. Dari desain tombol hingga pengisian form, kami bantu Anda melacak, memahami, dan mengoptimalkan seluruh proses agar setiap klik menjadi aksi. Lihat solusi pelacakan dan konversi Webklik di sini.