Punya nama domain sendiri adalah langkah penting dalam membangun identitas digital. Rasanya beda banget saat kamu punya domain seperti brandkamu.com dibanding pakai subdomain gratis. Lebih profesional, gampang diingat, dan bisa kamu kelola sepenuhnya.
Tapi banyak yang bingung, gimana sih cara beli domain dan gimana cara ngubunginnya ke website yang udah kita buat? Nah, artikel ini akan membahas langkah-langkahnya secara simpel dan lengkap. Bisa kamu praktikkan langsung, bahkan tanpa pengalaman teknis sekalipun.
Kenapa Harus Punya Domain Sendiri?
Domain pribadi bukan cuma soal gaya, tapi soal branding dan kontrol penuh atas aset digitalmu.
Keuntungannya:
- Terlihat profesional (misal: www.jasapintar.id)
- Meningkatkan kepercayaan pengunjung
- Mudah ditemukan di Google
- Bisa digunakan untuk email bisnis (misal: [email protected])
- Lebih mudah dibawa pindah platform kapan saja
Persiapan Sebelum Beli Domain
Sebelum kamu membeli domain, siapkan hal-hal ini:
- Nama domain yang kamu incar (dan beberapa alternatif)
- Pilihan ekstensi domain: .com, .id, .co.id, dll
- Alamat email aktif untuk registrasi
- Tentukan apakah kamu beli langsung dari platform (seperti Webklik) atau registrar eksternal
Contoh nama domain:
- brandkeren.com
- tokolokal.id
- usahamuda.co.id
Cara Beli Domain Lewat Registrar atau Webklik
Opsi A: Beli domain dari Webklik
Jika kamu bikin website pakai Webklik, kamu bisa:
- Masuk ke dashboard Webklik
- Pilih menu “Domain”
- Ketik nama domain yang kamu mau
- Cek ketersediaan → Klik “Beli” jika tersedia
- Lakukan pembayaran dan domain otomatis terdaftar
Domain langsung terkoneksi ke website kamu tanpa perlu setting tambahan. Sangat cocok buat pemula.
Opsi B: Beli domain dari registrar seperti Niagahoster, Rumahweb, Domainesia
- Buka website registrar
- Cari nama domain yang kamu mau
- Masukkan ke keranjang dan selesaikan pembayaran
- Setelah domain aktif, kamu bisa mengelolanya dari panel domain mereka
Cara Hubungkan Domain ke Website
Jika kamu beli domain dari luar Webklik dan ingin menghubungkannya ke website kamu:
- Masuk ke akun domain registrar kamu
- Cari pengaturan DNS / Nameserver
- Ganti nameserver default menjadi nameserver dari platform websitemu (misal Webklik)
- Contoh: ns1.webklik.cloud, ns2.webklik.cloud
- Simpan dan tunggu proses propagasi (bisa 1–24 jam)
Atau kamu bisa menggunakan metode A record / CNAME jika platformmu menyediakan IP atau hostname spesifik.
Kalau kamu pakai Webklik dan beli domain dari luar, tinggal minta panduan teknisnya dari support Webklik. Prosesnya tetap mudah.
Cara Cek Apakah Domain Sudah Aktif
Setelah kamu hubungkan, pastikan domain kamu sudah aktif:
- Coba buka www.domainkamu.com dari browser
- Gunakan tool seperti dnschecker.org untuk lihat status propagasi
- Cek dari HP dan laptop untuk pastikan tampilannya muncul
Kalau masih belum aktif, tunggu beberapa jam dan pastikan DNS sudah disimpan dengan benar.
Tips Tambahan: Email Domain, SSL, dan Redirect
a. Buat Email Bisnis
Kalau sudah punya domain sendiri, kamu bisa bikin email profesional, seperti [email protected]. Cek apakah platform kamu menyediakan fitur email domain.
b. Aktifkan SSL (https://)
Pastikan website kamu pakai SSL agar aman dan terpercaya. Di Webklik, SSL aktif otomatis begitu domain aktif.
c. Redirect Domain
Kalau kamu punya beberapa domain (misal: .com dan .id), kamu bisa redirect ke domain utama agar semua trafik tetap masuk.
Kesimpulan
Membeli domain sendiri dan menghubungkannya ke website itu lebih mudah dari yang kamu bayangkan. Kamu bisa melakukannya langsung dari Webklik atau registrar lain, dan hanya perlu beberapa langkah untuk terlihat lebih profesional di dunia online.
Jangan tunggu sampai nama domain impian kamu diambil orang lain. Segera beli dan hubungkan sekarang juga.