Website yang bagus tidak harus ribet. Justru di era digital sekarang, kesederhanaan yang fungsional dan mudah dipahami adalah kunci. Bagi UMKM, memiliki website yang sederhana tapi tetap profesional akan memudahkan pelanggan menemukan informasi dan melakukan aksi (seperti beli atau tanya langsung).
Artikel ini adalah panduan untuk kamu yang baru memulai dan ingin membangun website yang tidak hanya enak dilihat, tapi juga efektif bekerja untuk bisnis.
Kenapa Website Sederhana Justru Lebih Efektif?
Pengunjung hanya butuh waktu 3–5 detik untuk memutuskan apakah mereka akan lanjut menjelajah website atau menutupnya. Desain yang rapi, ringan, dan jelas akan membantu mereka tetap tinggal.
Alasan utama website sederhana lebih unggul:
- Cepat diakses (loading ringan)
- Mudah dinavigasi
- Lebih fokus ke konten & tujuan
- Tampilan mobile-friendly
- Minim gangguan (pop-up, animasi berat, dll)
Prinsip Desain Website yang Profesional
a. Gunakan Warna Brand Secara Konsisten Pilih 2–3 warna utama dan terapkan di seluruh halaman.
b. Pilih Font yang Mudah Dibaca Hindari font terlalu dekoratif. Gunakan ukuran cukup besar (16–18px untuk body text).
c. Navigasi Simpel Gunakan menu dengan 4–6 item maksimal: Beranda, Tentang Kami, Produk/Jasa, Blog, Kontak.
d. Spacing & White Space Penting Biarkan ruang kosong agar desain terasa lega dan tidak memusingkan.
e. Fokus pada Tujuan Utama Website Misal: mengarahkan pengunjung untuk beli, isi formulir, atau chat WhatsApp.
Elemen Penting dalam Website UMKM
- Header Jelas dengan CTA: Logo + tombol “Pesan Sekarang” atau “Konsultasi Gratis”
- Tentang Kami yang Ringkas: Cerita singkat tapi menyentuh
- Galeri Produk/Jasa: Gambar berkualitas, deskripsi singkat
- Testimoni Pelanggan: Bukti sosial membangun kepercayaan
- Formulir Kontak atau Tombol WhatsApp: Akses mudah untuk komunikasi
- Footer dengan Info Lengkap: Alamat, email, jam kerja, media sosial
Tips Desain untuk Pemula Tanpa Background Desain
a. Gunakan Template Siap Pakai WordPress, Wix, atau Shopify menyediakan tema profesional gratis yang bisa dikustomisasi.
b. Manfaatkan Grid dan Blok Pisahkan konten jadi bagian: header, hero, fitur, testimoni, CTA. Ini membuat tampilan rapi dan proporsional.
c. Gunakan Gambar Berkualitas Tinggi Ambil dari stock photo gratis (Pexels, Unsplash) atau pakai foto sendiri dengan pencahayaan baik.
d. Jangan Gunakan Terlalu Banyak Efek Animasi berlebihan bikin website berat. Fokus pada kecepatan dan kesederhanaan.
e. Uji di HP dan Laptop Selalu cek tampilan di berbagai perangkat sebelum diluncurkan.
Tools dan Platform yang Bisa Dipakai Gratis
- Canva: Untuk desain visual (banner, ikon, dll)
- Google Fonts: Pilihan font gratis & profesional
- Unsplash / Pexels: Gambar gratis untuk konten visual
- WordPress / Wix / Carrd / Webflow: Platform pembuatan website user-friendly
- Figma: Untuk prototipe desain (jika kamu kerja bareng desainer)
Kesimpulan
Jangan takut memulai website hanya karena kamu bukan desainer. Dengan prinsip dasar desain yang benar, kamu bisa punya website yang menarik, profesional, dan berfungsi optimal untuk bisnis.
Wesclic siap bantu kamu membangun website UMKM yang sederhana, efektif, dan sesuai dengan karakter brand kamu. Kami percaya desain yang baik itu bukan soal estetika semata, tapi juga soal hasil.