Saat memilih nama domain untuk bisnis, kamu akan menemui dua jenis harga: domain murah yang hanya puluhan ribu rupiah, dan domain premium yang bisa mencapai jutaan hingga ratusan juta rupiah. Tapi sebenarnya, apa bedanya? Apakah domain premium selalu lebih bagus? Dan domain murah, apakah cukup untuk membangun brand yang kuat?
Artikel ini akan membedah perbedaan domain murah dan domain premium secara objektif, serta membantu kamu menentukan pilihan yang paling menguntungkan untuk bisnis.
Apa Itu Domain Murah dan Domain Premium?
Domain Murah adalah domain biasa dengan harga standar sekitar Rp 15.000 – Rp 200.000 per tahun tergantung ekstensi (.com, .id, dll).
Domain Premium adalah domain yang dinilai memiliki nilai komersial tinggi karena:
- Pendek (1–2 kata)
- Kata umum yang mudah diingat
- Brandable atau SEO-friendly
- Sudah pernah digunakan dan punya histori trafik
Contoh domain premium: kopi.com, batik.id, tokoonline.net
Harga domain premium bisa mulai dari Rp 500.000 hingga miliaran rupiah.
Perbandingan: Harga, Nilai, dan Dampaknya
Aspek | Domain Murah | Domain Premium |
Harga | Sangat terjangkau | Tinggi (kadang sangat mahal) |
Nama | Panjang / kurang unik | Pendek, unik, dan catchy |
SEO | Bergantung pada isi website | Lebih mudah ranking (keyword domain) |
Branding | Bisa dibangun bertahap | Kuat sejak awal |
Ketersediaan | Mudah didapat | Sering sudah dimiliki orang lain |
Kapan Harus Pilih Domain Murah?
a. Baru mulai dan ingin hemat biaya Cocok untuk UMKM yang baru membangun kehadiran digital.
b. Nama brand masih fleksibel Kalau kamu belum punya nama brand final, domain murah cukup untuk eksperimen.
c. Fokus di konten dan kualitas layanan Nama bukan segalanya, konten dan value tetap yang utama.
d. Bisa kombinasikan keyword brand + niche Contoh: kreasibatikceria.com, kopimadura.id
e. Domain tersedia luas Banyak ekstensi alternatif seperti .id, .biz, .store yang masih murah dan relevan.
Kapan Perlu Investasi di Domain Premium?
a. Ingin langsung terlihat profesional dan kredibel Domain premium meningkatkan kepercayaan di mata calon pelanggan.
b. Domain jadi bagian inti strategi branding Jika domain kamu juga akan dipakai untuk iklan, brosur, offline campaign.
c. Target market luas dan kompetitif Semakin kompetitif industrinya, semakin penting punya domain kuat.
d. Ingin investasi jangka panjang Domain premium bisa jadi aset digital yang nilainya naik seiring brand kamu tumbuh.
e. Nama pendek dan mudah diingat sudah tidak tersedia versi murahnya Lebih baik bayar premium daripada pakai nama yang panjang dan membingungkan.
Strategi Alternatif jika Domain Impian Sudah Diambil
- Gunakan ekstensi alternatif: dari .com ke .id, .co.id, .net, .store
- Tambahkan kata deskriptif: seperti tokokopi.id, jasamarketing.co.id
- Pakai awalan/akhiran: seperti get, my, online, digital → getbatik.com, kopionline.id
- Gunakan kreatifitas brand: ciptakan nama baru yang unik dan belum dipakai orang lain.
Tim Wesclic bisa bantu riset dan menemukan nama domain terbaik yang masih tersedia dan sesuai dengan arah bisnis kamu.
Kesimpulan
Domain murah dan domain premium sama-sama bisa sukses—asal digunakan dengan strategi yang tepat. Yang penting bukan seberapa mahal domain kamu, tapi seberapa kuat branding, konsistensi, dan pengalaman yang kamu bangun untuk pelanggan.
Kalau kamu baru mulai, domain murah bukan masalah. Tapi jika kamu serius membangun brand besar, investasi di domain premium bisa jadi langkah awal yang powerful.