Banyak lembaga pendidikan berinvestasi dalam pembuatan website yang terlihat modern, tetapi lupa bahwa tampilan yang indah belum tentu berarti pengalaman pengguna (UX) yang baik. Akibatnya, pengunjung baik siswa, orang tua, maupun calon mahasiswa sering kali kebingungan, frustasi, atau bahkan meninggalkan website sebelum menemukan informasi yang mereka cari.
Kesalahan UX yang terlihat “sepele” sebenarnya bisa berdampak besar pada citra dan efektivitas website pendidikan. Artikel ini akan membahas kesalahan umum tersebut, beserta cara menghindarinya.
Navigasi yang Rumit dan Tidak Konsisten
Kesalahan paling umum adalah navigasi yang terlalu banyak pilihan atau berubah-ubah antar halaman. Pengguna harus bisa menemukan informasi dalam 3 klik atau kurang.
Solusi:
- Gunakan menu utama yang jelas dan konsisten.
- Kelompokkan informasi ke dalam kategori logis seperti “Tentang Kami”, “Akademik”, “Pendaftaran”, dan “Kontak”.
- Sediakan breadcrumb agar pengguna tahu posisi mereka di website.
Sering kali pengumuman penting, jadwal ujian, atau formulir pendaftaran tidak ditampilkan di halaman depan atau sulit ditemukan.
Informasi Penting Tersembunyi
Solusi:
- Gunakan area “Highlight” di homepage untuk menampilkan informasi terbaru.
- Tambahkan fitur pencarian cepat untuk mempercepat akses.
Desain Tidak Responsif
Website yang tidak dioptimalkan untuk perangkat mobile akan membuat frustrasi pengguna yang mayoritas mengakses melalui ponsel.
Solusi:
- Gunakan desain responsif yang menyesuaikan ukuran layar otomatis.
- Uji tampilan di berbagai perangkat dan resolusi.
Kecepatan Website Lambat
Gambar berukuran besar, script berlebihan, dan server yang lambat adalah penyebab utama loading lama.
Solusi:
- Kompres gambar dan optimalkan media.
- Gunakan cache dan Content Delivery Network (CDN).
Tidak Memperhatikan Aksesibilitas
Website pendidikan harus bisa diakses semua orang, termasuk mereka dengan disabilitas visual atau pendengaran.
Solusi:
- Gunakan kontras warna yang cukup.
- Tambahkan teks alternatif pada gambar.
- Pastikan navigasi bisa digunakan dengan keyboard.
Kesimpulan
Kesalahan UX pada website pendidikan sering kali dapat dihindari dengan perencanaan yang matang dan fokus pada kebutuhan pengguna. Navigasi sederhana, informasi mudah ditemukan, desain responsif, kecepatan optimal, dan aksesibilitas adalah pilar penting yang tidak boleh diabaikan.
Jika Anda ingin membangun website pendidikan bebas dari kesalahan UX umum, Webklik siap membantu. Hubungi kami melalui WhatsApp untuk solusi UX yang optimal.