Ketika Anda memiliki banyak data dari analitik website mulai dari bounce rate, heatmap, scroll depth, hingga session recording timbul pertanyaan krusial: “Apa yang harus saya perbaiki duluan?”
Tanpa prioritas yang jelas, Anda bisa terjebak dalam lingkaran revisi yang tidak pernah selesai. Semua ingin diperbaiki, tapi tidak semua berdampak besar. Di sinilah peran penyusunan prioritas berdasarkan analitik menjadi sangat penting: agar setiap perbaikan yang Anda lakukan memberi dampak maksimal terhadap performa website dan tujuan bisnis Anda.
Tidak Semua Masalah Punya Dampak yang Sama
Mungkin ada form yang sedikit membingungkan. Tapi jika hanya muncul di halaman dengan trafik rendah, perbaikannya tidak akan terasa. Sebaliknya, jika tombol CTA di homepage tidak diklik, itu darurat. Data bukan hanya soal menemukan masalah, tapi menentukan mana yang harus ditangani lebih dulu. Perbaikan yang cerdas bukan tentang jumlah, tapi tentang strategi berdasarkan pengaruh terhadap user journey.
Langkah-Langkah Menyusun Prioritas Perbaikan Website
1. Identifikasi Masalah dari Data
Gunakan tools seperti GA4, Clarity, atau Hotjar untuk menemukan:
- Halaman dengan bounce rate tinggi.
- Tombol yang tidak diklik.
- Area halaman yang tidak pernah terlihat (scroll rendah).
- Journey pengguna yang selalu terputus di titik tertentu.
2. Kategorikan Berdasarkan Dampak
Buat tiga kategori utama:
- Dampak Tinggi: memengaruhi halaman utama, form konversi, atau proses pembelian.
- Dampak Sedang: memengaruhi engagement, seperti waktu baca, klik internal link.
- Dampak Rendah: hal minor yang tidak terlalu berpengaruh terhadap tujuan utama.
Contoh:
- Tombol “Beli Sekarang” tidak terlihat di mobile = Dampak Tinggi.
- Sidebar artikel tidak diklik = Dampak Rendah.
3. Nilai Tingkat Kesulitan Perbaikan
Gabungkan dua parameter: dampak vs effort.
Gunakan pendekatan quick win:
- Fokus pada perbaikan berdampak besar dengan effort kecil terlebih dahulu.
4. Buat Roadmap Perbaikan
Susun rencana dalam bentuk sprint mingguan atau bulanan:
- Minggu 1: perbaikan CTA di halaman dengan trafik tertinggi.
- Minggu 2: redesign form kontak berdasarkan drop-off data.
- Minggu 3: optimasi loading page checkout.
Dengan roadmap ini, Anda tidak hanya bergerak cepat—tapi juga bergerak tepat.
Evaluasi Ulang Secara Berkala
Prioritas bukan hal statis. Setelah Anda memperbaiki satu masalah besar, bukan berarti selesai. Dunia digital terus berubah dan begitu juga perilaku pengguna Anda.
Lakukan evaluasi ulang setiap bulan atau kuartal:
- Apa insight terbaru dari data?
- Apakah perbaikan sebelumnya memberi hasil?
- Masalah baru apa yang mulai muncul?
Dengan kebiasaan ini, website Anda akan selalu berkembang bukan sekadar bertahan.
Kesimpulan
Ketika semua terlihat penting, yang terpenting adalah menentukan yang benar-benar berdampak. Dengan menyusun prioritas perbaikan berdasarkan temuan analitik, Anda bekerja dengan cerdas: memperbaiki titik lemah paling kritis, bukan hanya mengikuti insting atau permintaan acak.
Webklik membantu Anda bukan hanya menemukan masalah lewat analitik, tapi juga menyusun strategi perbaikan yang terarah dan efisien. Kami bantu Anda memetakan prioritas, membuat roadmap perbaikan, dan memastikan setiap langkah punya dampak nyata. Pelajari cara kami bekerja di sini.