Tak ada sistem yang sempurna. Tapi sistem yang tak pernah diuji itu yang berbahaya. Melakukan scan kerentanan (vulnerability scanning) secara rutin membantu Anda mendeteksi celah keamanan sebelum hacker menemukannya. Dan kabar baiknya, ada banyak tools gratis dan aman yang bisa Anda manfaatkan hari ini juga.
Mengapa Harus Scan Vulnerability?
- Mendeteksi celah SQL Injection, XSS, CSRF
- Cek konfigurasi server yang lemah
- Validasi sertifikat SSL dan header keamanan
- Menilai risiko third-party libraries
Tools Gratis yang Terbukti Andal
1. OWASP ZAP
Open-source dari OWASP, sangat cocok untuk scanning aplikasi web secara menyeluruh. Bisa dijalankan sebagai GUI atau CLI.
2. Nikto
Scanner berbasis command-line untuk mengecek konfigurasi dan kelemahan web server. Ringan dan cepat.
3. Nmap + NSE
Digunakan untuk network mapping, tapi dengan script NSE Anda bisa scan celah spesifik di port tertentu.
4. Wapiti
Tools berbasis Python untuk vulnerability scan yang ringan dan cocok untuk dev.
5. SSL Labs by Qualys
Untuk mengecek kekuatan sertifikat SSL, cipher, dan rating HTTPS situs Anda.
Tips Penggunaan Aman
- Selalu scan pada staging/development, bukan produksi (kecuali via authorized penetration test)
- Log semua hasil dan buat checklist mitigasi
- Integrasikan dengan CI/CD pipeline (security as code)
Kesimpulan
Dengan scan berkala, Anda bisa terang-terangan melihat risiko tersembunyi di sistem Anda. Ini adalah langkah preventif yang murah tapi berdampak besar. Webklik dapat membantu mengatur infrastruktur testing dan scanning keamanan secara otomatis bagian dari pendekatan DevSecOps kami.