Di era digital saat ini, satu pengguna bisa mengakses website Anda dari berbagai platform sekaligus seperti Smartphone, Tablet, Laptop, Smart TV, Bahkan smartwatch
Desain UI yang tidak fleksibel akan langsung terasa kaku, tidak nyaman, dan mengganggu.
Maka, kunci keberhasilan digital adalah: membangun UI yang fleksibel untuk semua platform, tanpa kehilangan konsistensi dan kejelasan.
Apa yang Dimaksud dengan UI Fleksibel?
UI fleksibel adalah antarmuka yang:
- Bisa menyesuaikan diri dengan berbagai ukuran layar dan resolusi
- Memiliki struktur dan layout yang adaptif
- Menyajikan konten secara efisien tanpa duplikasi atau kekacauan
Intinya, UI Anda tidak hanya responsif, tapi juga kontekstual—menyesuaikan kebutuhan pengguna berdasarkan perangkat yang mereka gunakan.
Gunakan Desain Modular yang Bisa Didaur Ulang
Modular design memungkinkan Anda membuat komponen UI (seperti kartu produk, menu, atau form) yang bisa digunakan ulang di berbagai konteks.
Manfaatnya:
- Konsistensi visual tetap terjaga
- Hemat waktu desain & pengembangan
- Mudah disesuaikan saat pindah ke platform baru
Bayangkan satu tombol CTA yang bentuknya tetap sama di desktop dan mobile, tapi ukurannya otomatis menyesuaikan.
Sesuaikan Navigasi dan Tata Letak
Navigasi adalah elemen paling sensitif terhadap perubahan platform.
- Desktop: navbar horizontal, dropdown
- Mobile: menu hamburger, bottom nav
- TV: fokus pada navigasi arah (remote)
- Wearable: satu tindakan utama, UI sangat sederhana
UI fleksibel tidak bisa pakai struktur satu untuk semua. Tapi bisa memiliki logika desain yang sama di semua versi.
Gunakan Grid dan Container Fleksibel
Framework modern seperti Tailwind, CSS Grid, dan Flexbox memungkinkan Anda membangun struktur yang:
- Fluid (mengalir mengikuti ukuran layar)
- Stackable (bisa menumpuk di mobile)
- Expandable (bisa melebar di layar besar)
Jangan gunakan pixel tetap gunakan rem
, em
, atau %
untuk semua ukuran dan margin. Ini yang membuat UI Anda tahan masa depan.
Jangan Lupakan Performa dan UX di Tiap Platform
UI fleksibel harus ringan dan cepat di semua platform.
Tipsnya:
- Gunakan gambar SVG atau WebP untuk efisiensi
- Lazy load elemen besar
- Prioritaskan konten utama untuk dimuat lebih dulu
- Hilangkan elemen non-prioritas di layar kecil
Setiap platform punya batasan dan ekspektasi berbeda. Fleksibilitas UI adalah tentang menghormati hal tersebut.
Kesimpulan
Di dunia multi-platform, UI fleksibel adalah kebutuhan dasar, bukan kemewahan.
Ini adalah investasi jangka panjang untuk memastikan bahwa pengalaman pengguna tetap konsisten, nyaman, dan efektif—di mana pun mereka membuka website Anda.
Jika Anda ingin membangun website multi-platform dengan UI yang tangguh, adaptif, dan tetap elegan, Webklik adalah partner yang Anda cari. Kami bantu Anda menciptakan UI yang siap menjangkau semua pengguna dengan performa dan fleksibilitas maksimal.