Ketika berbicara tentang kecepatan website mobile, gambar adalah salah satu penyebab utama halaman menjadi berat dan lambat. Tapi, menghapus gambar bukan solusinya karena gambar juga penting untuk visual, storytelling, dan konversi. Maka dari itu, solusinya bukan mengurangi, tapi mengoptimalkan. Dan inilah saatnya Anda mengenal WebP, format gambar ringan yang dirancang untuk era web mobile.
Apa Itu WebP?
WebP adalah format gambar modern yang dikembangkan oleh Google. Format ini menawarkan kompresi lossless dan lossy dengan ukuran file yang lebih kecil dibanding JPEG dan PNG namun tetap mempertahankan kualitas visual yang setara, bahkan lebih baik.
Dengan WebP, Anda bisa mempercepat waktu loading halaman tanpa harus mengorbankan kejernihan gambar. Inilah yang membuatnya menjadi standar baru dalam optimasi performa web, khususnya untuk pengguna mobile.
Kenapa WebP Cocok untuk Mobile Web?
- Ukuran Lebih Kecil
WebP bisa menghasilkan ukuran gambar hingga 25–35% lebih kecil dari JPEG dan hingga 80% lebih kecil dari PNG tanpa kehilangan kualitas secara signifikan. - Waktu Load Lebih Cepat
Gambar lebih ringan = halaman lebih cepat = bounce rate lebih rendah. - Konsumsi Data Lebih Hemat
Pengguna mobile sering terbatas kuota. WebP membantu mereka mengakses lebih banyak konten tanpa menguras data. - Didukung oleh Mayoritas Browser Modern
Saat ini, WebP sudah didukung di Chrome, Firefox, Edge, Safari (versi terbaru), dan browser Android—menjadikannya pilihan aman untuk mobile.
Cara Menggunakan WebP di Website Anda
1. Konversi Gambar ke WebP
Gunakan tools konversi seperti:
- Squoosh
- TinyPNG (versi WebP)
- Command line tool:
cwebp
Contoh:
bashCopyEditcwebp -q 80 image.jpg -o image.webp
Anda bisa mengatur kualitas (-q
) agar tetap ringan namun jernih.
2. Implementasi di HTML
Gunakan tag <picture>
agar browser bisa menampilkan WebP jika tersedia, dan fallback ke JPEG/PNG jika tidak didukung.
htmlCopyEdit<picture>
<source srcset="image.webp" type="image/webp">
<img src="image.jpg" alt="Gambar Alternatif">
</picture>
Dengan ini, performa meningkat tanpa kehilangan kompatibilitas.
3. Gunakan CMS atau Builder yang Mendukung WebP Otomatis
Platform modern seperti WordPress (dengan plugin tertentu), Hugo, atau Next.js bisa secara otomatis mengonversi gambar ke WebP saat build/deploy.
4. Terapkan Lazy Loading untuk Efek Ganda
Gunakan atribut:
htmlCopyEdit<img loading="lazy" src="image.webp" alt="...">
Ini akan memuat gambar hanya saat muncul di layar pengguna menghemat bandwidth dan mempercepat load awal.
Kesimpulan
WebP adalah jawaban untuk tantangan kecepatan dan kualitas gambar di web mobile. Di era di mana setiap detik berharga dan setiap kilobyte berarti, menggunakan format gambar yang tepat bisa menjadi pembeda antara situs yang ditinggalkan dan situs yang dikunjungi kembali.
Jika Anda ingin mengoptimalkan website secara menyeluruh, termasuk migrasi ke gambar WebP dan teknik performa lainnya, Webklik adalah mitra terbaik Anda. Kami bantu Anda membangun web yang tidak hanya terlihat bagus, tapi juga ringan, cepat, dan ramah pengguna mobile.